SELAMAT DATANG KE BLOG SAYA
MOGA BERMANFAAT UNTUK ANDA

Rabu, 23 Maret 2011

contoh program condisi dalam turbo c++

#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
main()
{
double tot_beli, potongan=0, jum_bayar=0;
clrscr();
printf("=================================\n");
cout<<"TOTAL PEMBELIAN Rp. ";
cin>>tot_beli;
if (tot_beli >= 50000)
potongan=0.2*tot_beli;
else
potongan=0.05*tot_beli;

cout<<"BESAR POTONGAN Rp. "<<potongan<<endl;
jum_bayar=tot_beli-potongan;
cout<<"JUMLAH YANG HARUS DIBAYAR Rp. "<<jum_bayar;
printf("\n=================================");
getch();
}

Selasa, 22 Maret 2011

array entri data program pascal

USES WINCRT;

VAR
NAME :ARRAY[1..100] OF STRING[25];
AGE :ARRAY[1..100] OF STRING[25];
JOB :ARRAY[1..100] OF STRING[25];
ADDRES:ARRAY[1..100] OF STRING[25];
I,JD :INTEGER;


BEGIN
WRITE('HOW MUST DATA YOU WANT : ');READLN(JD);
FOR I := 1 TO JD DO
BEGIN
WRITE('NAME : ');READLN(NAME[I]);
WRITE('AGE : ');READLN(AGE[I]);
WRITE('JOB : ');READLN(JOB[I]);
WRITE('ADDRES : ');READLN(ADDRES[I]);
END;

WRITELN('DATA MEMBER TEATER CLUB');
WRITELN('=============================================');
WRITELN('NO NAME AGE JOB ADDRES ');
FOR I:= 1 TO JD DO
BEGIN
WRITELN(I:2,NAME[I]:7,AGE[I]:10,JOB[I]:7,ADDRES[I]:15 );
END;
WRITELN('=============================================');


END.

PROGRAM DASAR PASCAL

uses wincrt;
var
n:byte;
begin
clrscr;
write('what do you fell....?: ');readln(n);
if n=1 then write(' [.^_^.] ')else
if n=0 then write(' [^@^] ');
readln;
end.

Minggu, 20 Maret 2011

PROGRAM PASCAL ARRAY+CONDISI

uses wincrt;
var
 nm         : array[1..100] of string[25];
 mk         : array[1..100] of integer;
 jjk        : array[1..100] of integer;
 jlbr       : array[1..100] of integer;
 up         : array[1..100] of real;
 ul         : array[1..100] of real;
 upah       : array[1..100] of real;
 i          : longint;

  begin
    i:=1;
    while(i<=5)do
    begin
      write('Nama :');readln(nm[i]);
      write('masa kerja :');readln(mk[i]);
      write('Jumlah Jam Kerja :');readln(jjk[i]);
      if mk[i]> 1 then
        begin
        up[i]:=4000;
        ul[i]:=6000;
        end
      else
        begin
        up[i]:=3000;
        ul[i]:=5000;
        end;

      if jjk[i]<= 48 then
       begin
         up[i]:=jjk[i] * up[i];
       end
      else
       begin
         jlbr[i]:=jjk[i]-48;
         up[i] := (48 * up[i]) + (jlbr[i] * ul[i]);
       end;

       writeln('-------------------------------');
       writeln('No    Nama      JJK    Upah    ');
       writeln('-------------------------------');
       writeln(i:3,nm[i]:8,jjk[i]:8,up[i]:8:0);
       writeln('-------------------------------');
     i:=i + 1;
      end;
  

end.

Jumat, 18 Maret 2011

contoh program array dalam pascal

USES WINCRT;
VAR
  I         :LONGINT;
  NM        :ARRAY[1..100]OF STRING[25];
  HK,SUBT   :ARRAY[1..100]OF REAL;
  LM        :ARRAY[1..100]OF INTEGER;
  TOT       :REAL;
                                                           
BEGIN
  I:=1;
  WHILE(I<=3) DO
      BEGIN
        WRITELN('DATA KE :',I);
        WRITELN('===========');
        WRITE('INPUTKAN NAMA TAMU :');READLN(NM[I]);
        WRITE('INPUTKAN LAMA MENGINAP :');READLN(LM[I]);
        WRITE('INPUTKAN HARGA KAMAR :');READLN(HK[I]);
        SUBT[I] :=LM[I] * HK[I];
        WRITELN;
        TOT :=TOT + SUBT[I];
        I:=I +1;
      END;
  WRITELN('--------------------------------------------------');
  WRITELN('NO            NAMA   LAMA        HARGA   SUB      ');
  WRITELN('              TAMU   MENGINAP    KAMAR   TOTAL    ');
  WRITELN('--------------------------------------------------');
      FOR I:=1 TO 3 DO
        BEGIN
          WRITELN(I:3,NM[I]:15,LM[I]:10,HK[I]:10:0,SUBT[I]:8:0);
        END;
  WRITELN('--------------------------------------------------');
  WRITELN('TOTAL :',TOT:12:0);

END.   

tipe2 data pada delphi


Mengenal Berbagai Macam Tipe Data Pada Borland Delphi

Apa saja tipe-tipe dasar dari data yang bisa diolah dalam pemrograman Delphi? Kita perlu tahu hal tersebut sebab pengolahan data untuk tiap tipe yang berbeda akan berbeda pula. Misalnya untuk angka 1024, angka 1024 yang tertera pada nomor undian tidak akan digunakan untuk operasi matematika, hal tersebut membuat tipe data angka 1024 pada nomor undian berbeda dengan tipe data pada angka 1024 pada perhitungan jumlah barang. Pada perhitungan jumlah barang angka 1024 akan digunakan dengan operasi matematika, untuk menghitung laba misalnya. Untuk lebih jelasnya akan dibahas beberapa tipe data yang sering digunakan dalam pengolahan data dan konversi type data satu ke tipe data yang lain:
I. JENIS TIPE DATA
1. Tipe data Integer / Ordinal
Tipe data ini adalah tipe data yang berupa bilangan bulat yang akan digunakan untuk operasi matematika. Ada beberapa tipe data yang termasuk integer, yaitu antara lain:
a. ShortInt : memiliki nilai range -128 sampai 127 (signed 8-bit)
b. SmallInt : memiliki nilai range antara - 32768 sampai dengan 32767 (signed 16-bit)
c. LongInt : memiliki nilai range -2147483648 sampai 2147483647 (signed 32-bit )
d. Int64 : memiliki range -263+1 sampai 263-1 (signed 64-bit)
e. Byte : memiliki nilai range 0 sampai 255 (unsigned 8-bit)
f. Word : memiliki nilai range 0 sampai 65535 (unsigned 16-bit)
g. LongWord : memiliki nilain range 0 sampai 4294967295(unsigned 32-bit )
Pada pemakaian integer type di implemetasi 16 bit maka:
a. Integer : memiliki range antara - 32768 sampai dengan 32767 (signed 16-bit)
b. Cardinal : memiliki range 0 sampai 65535 (unsigned 16-bit)
Pada pemakaian integer type di implemetasi 32 bit maka:
a. Integer : memiliki range antara -2147483648 sampai 2147483647 (signed 32-bit)
b. Cardinal : memiliki range 0 sampai 4294967295 (unsigned 32-bit)
Penulisan pada deklarasi variable:
[variable] : [type data integer];
2. Tipe data Boolean
Tipe data ini hanya terdiri dari nilai logika True dan False. Ada beberapa jenis dari tipe Boolean ini, yaitu:
a. Boolean : berukuran 1 byte (false 0, true 1)
b. ByteBool : berukuran Byte (false 0, true 255 - 8 bit)
c. Bool : berukuran Double (false 0, true -1)
d. WordBool : berukuran Word (false 0, true 65535 - 16 bit)
e. LongBool : berukuran Double (false 0, true -1)
Penulisan pada deklarasi variable:
[variable] : [type data boolean];

3. Tipe data Floating Point /Real
Tibe data ini meliputi bentuk bilangan desimal. Beberapa bentuk dari tipe data ini adalah:
a. Real : memiliki range 2.9 x 10-39 sampai 1.7 x 1038
b. Single : memiliki range 1.5 x 10-45 sampai 3.4 x 1038
c. Double : memiliki range 5.0 x 10-324 sampai 1.7 x 104392
d. Extended : memiliki range 3.6 x 10-4951 sampai 1.1 x 104392
e. Currency : memiliki range -922337203685477.5808 sampai 922337203685477.5808
f. Comp : memiliki range -263+1 sampai 263-1
Untuk currency, tipe data ini memiliki kepresisian tinggi yaitu 4 angka dibelakang koma (pembulatan bilangan real menjadi bilangan desimal dengan 4 angka dibelakang koma). Biasanya digunakan untuk satuan uang. Dan untuk comp, tipe data ini akan menyimpan nilai integer (bulat) dari nilai decimal yang masuk (melakukan pembulatan).
Penulisan pada deklarasi variable:
[variable] : [type data floating point];
4. Tipe Data Enumerated
Tipe data ini adalah berupa nilai urutan dari data yang telah dibuat.
Penulisan pada deklarasi variable:
[variable] : ( [data0],[data1],[data2] );
Masing-masing data akan diberikan nilai integer secara urut. Urutan dimulai dengan nilai urut 0.
Jika ingin melihat nilai integer dari setiap data maka dengan perintah:
ord( [data1] )
5. Tipe data Sub Range
Tipe data ini memungkinkan kita membuat range sendiri. Dengan perintah:
[variable] : [constant start]..[constant end];
contoh:
a : 5..10;
Jika kita mendeklarasikan 5 adalah a maka proses compile akan terus berjalan jika kita mendeklarasikan 15 adalah a maka proses compile tidak akan berjalan atau berhenti, sehingga terdapat error pada proses compile sehingga tidak dapat di run.
6. Tipe data String dan Character
Tipe data String adalah tipe data yang merupakan rangkaian dari huruf, angka atau symbol yang tidak mengandung harga (nilai).
Beberapa tipe data string adalah sebagai berikut:
a. ShortString : Dapat menampung 255 karakter (ANSIChar)
b. AnsiString : Dapat menampung ~231 karakter (ANSIChar)
c. WideString : Dapat menampung ~230 karakter (WideChar)
d. String : Dapat menampung 255 karakter (ANSIChar)
Tipe data Character adalah tipe data yang berkaitan dengan karakter ( huruf, angka, symbol). Ada beberapa tipe data dari Character yaitu:
a. ANSIChar : Satu karakter ANSI
b. WideChar : Satu karakter Unicode
c. Char : Sama dengan ANSIChar
Jika Anda ingin memunculkan karakter dari nomor urut, Anda dapat menggunakan perintah chr([NoUrut]). Dan untuk mengetaui no urut dari sebuah karakter, Anda dapat menuliskan perintah ord([karakter]).
II. KONVERSI TIPE DATA
Untuk konversi dari type data satu ke yang lain anda dapat menggunakan perintah seperti yang berikut ini:
[tipe data yang akan diubah] to [tipe data yang diinginkan] ( [data yang typenya akan diubah] )
Misalnya:
- inttostr : mengubah type data integer ke string
- strtobool : mengubah type data string ke boolean
Perintah lain untuk konversi:
- int([data]) : mengubah type data floating point ke integer
- round([data]) : mengubah type data floating point ke integer

program dasar c++


#include<stdio.h>
#include <iostream.h>
int main()
{
printf("perkenalkan nama saya\n jamilah salwa lala");
return 0;
}

#include<stdio.h>
#include <iostream.h>
int main()
{
Cout<<"perkenalkan nama saya\n jamilah salwa lala");
return 0;
}


#include<stdio.h>
#include <iostream.h>
int main()
{
printf("nim   : 2093067\nnama  : jamilah salwa lala\nalamat: gg.teladan pelintung dumai");
return 0;
}

#include<stdio.h>
#include <iostream.h>
int main()
{
printf("perkenalkan\n nama   :jamilah salwa lala\n nim    :2093067\n alamat :pelintung city");
return 0;
}

Perhitungan
#include<stdio.h>
#include <iostream.h>
int main()
{
//declaring variables:
int a,b;
int jumlah;
// process:
a=5;
b=2;
jumlah= a+b;
printf("hasil jumlah a dan b adalah: ");
printf("%i",jumlah);
}

#include<stdio.h>
#include <iostream.h>
int main()
{

Perhitugan 4 operasi

//declaring variables:
float a,b;
float jumlahb;
int jumlaha;
// process:
a=5;
b=2;
jumlaha= a+b;
printf("hasil jumlah a tambah b adalah: ");
printf("%i\n",jumlaha);

jumlaha= a-b;
printf("hasil jumlah a kurang b adalah: ");
printf("%i\n",jumlaha);

jumlaha= a*b;
printf("hasil jumlah a kali   b adalah: ");
printf("%i\n",jumlaha);

jumlahb= a/b;
printf("hasil jumlah a bagi   b adalah: ");
printf("%f\n",jumlahb);
}
















#include<stdio.h>

void main()
{
float k;
const float v=3.14;
float luas,jari;
printf("------- PROGRAM LUAS DAN KELILING LINGKARAN-------\n");
printf("===================================================\n");
printf("INPUTKAN NILAI LINGKARAN :  ");
scanf("%f",&k);
jari=(k/v)/2;
luas=v*(jari*jari);
printf("nilai jari_jari    : ");
printf("%f",jari);
printf("\n");
printf("nilai luas: ");
printf("%f",luas);
printf("\n================================================");
}